Wednesday, September 24, 2014

CERPEN


                                                                         "MATH GARDEN"

Alkisah ada seorang anak perempuan yang bernama Marsha. Di sekolahnya ia dikenal sebagai siswa teladan, namun dia memiliki teman yang selalu sirik akan keteladanan si Marsha. Temannya itu brnama Elin. Suatu ketika si Marsha sedang duduk manis mendengarkan guru yang sedang mengajar dan ketika itu si elin yang selalu iri dengan kepintaran Marsha, dan Elinpun langsung menjaili dengan melempar kertas ke arah guru, dengan sengaja si Elin melakukan hal tersebut agar si Marsha mendapat hukuman dari guru. Akhirnya sang gurupun menoleh ke arah Marsha. Marsha yang tidak tahu apapun terkejut melihat guru yang sedang memandangnya dengan sinis. seketika gurupun marah melihat kejadian tersebut. "Apa maksud kamu Marsha, kalo memang kamu tidak suka pelajaran saya silahkan keluar kelas!" ucap sang guru. Dengan hati gembira dan puas Alinpun memandang Marsha dengan tatapan licik. lalu si Marsha pun pergi ke ruangan guru, ia dimarahi dan dihukum untuk membersihkan gudang sekolah. 
Saat si Marsha membersihkan gudang di sekolahnya, si Marsha menemukan sesuatu. Saat Marsha mendekat ternyata itu adalah CD kuno yang sudah terlihat tidak pernah dipakai lagi. Karena CD kuno itu terlihat berbeda, si Marsha pun penasaran dan ingin cepat menyelesaikan hukumannya lalu pulang ke rumah dan melihat isi CD itu. Saat CD itu diputar Marsha pun tiba-tiba terkejut melihat semburan cahaya dari layar komputernya, dan yang membuat Marsha semakin terkejut adalah saat ia melihat cahaya tadi yang semakin lama semakin menjadi berubah membentuk sosok manusia, tetapi manusia itu unik ia berbentuk sebuah hologram. Marsha sangat ketakutan saat kejadian itu. Dengan rasa aneh Marsha merasakan bahwa jempol kakinya tiba-tiba saja bertindak dan menekan stabilizer yang ada dibawah mejanya, otomatis perangkat komputernya pun padam dan sedetik sebelum benar-benar mati hologram itu tersedot kembali masuk kedalam komputer.
Marsha yang sangat ketakutan itu ia mencoba untuk melakukan kejadian itu, tetapi tetap saja rasa penasaran Marsha selalu menghantuinya dan Marsha pun kembali menyalakan komputer tersebut. Si manusia hologram itupun kembali muncul dengan memberanikan diri. Marsha pun bertanya  "si.............si............siapa kamu ?". Manusia hologram itupun menjawab " aku Dinda Azzalea, kamu bisa panggil aku Lea". Ditanya kembali oleh Marsha "mau apa kamu kesini?". Lea pun menjawab " sebenarnya aku tidak tahu kenapa aku begini dan kenapa aku bisa ada disini". marsha masih penasaran dan selalu bertanya "sebenarnya kamu manusia seperti aku atau bukan?" dengan bijak lea menjawab "aku manusia tetapi ada seseorang yang mengubahku menjadi hologram lalu aku dikurung didalam sebuah CD, beruntung CD ini ditemukan olehmu. sebenarnya dengan cara kamu memutar CD ini pun aku sudah bebas sehingga aku dapat berkomunikasi  denganmu, tapi anehnya kenapa tubuhku tak bisa kembali seperti sedia kala ya? "entahlah aku mungkin lebih tidak mengerti lagi, coba kamu ingat kapan terakhir kali kamu berwujud seperti manusia? ujar marsha. jadi gini ceritanya saat itu aku telah berjalan di mall habis main bowling bersama teman - temanku, tiba-tiba perasaanku tidak enak, rasanya seperti ada yang membuntutiku. Aku melihat kebelakang ada seorang pria yang gerak geriknya mencurigakan, pria itu tinggi, berkulit putih, memakai jas hitam, dan kacamata berwarna hitam. Kemanapun aku berjalan ia selalu saja ada dibelakangku, sampai tiba disebuah persimpangan aku berniat untuk belok kanan dan dia juga ada disana, aku mau belok kekiri pun sama saja seperti itu juga akhirnya aku memutuskan untuk lurus saja, sampai dikoridor ada sebuah pintu yang bertuliskan toilet, aku berfikir bahwa jika aku masuk ke dalam toilet wanita, dia takkan mengikutinya lagi, namun begitu aku masuk kedalam toilet itu aku seperti bukan masuk toilet, melainkan masuk kedalam sebuah ruangan yang sama sekali tidak seperti toilet. Akupun tersadar bahwa aku berada didalam sebuah selubung kaca yang sangat bening, dibalik kaca itu ada seorang wanita yang memakai jas lab putih sedang memijit mijit tombol pada sebuah keyboard komputer dengan monitor yang sangat besar. Tiba - tiba ada cahaya yang sangat terang menerangi seluruh selubung kaca itu, dan rupanya cahaya itulah yang membuatku menjadi sebuah manusia hologram. sebab itulah aku berada disini dan wujudku tak kembali menjadi normal. aku lahir dimasa sekarang di tahun 2014 umurku sekarang menginjak 16 tahun. Marsha pun menyeletuk "what...? 2014 ? kamu salah barangkali ? menurutku ini tahun 2030 ? karena umurku juga 16 tahun" ujar Lea. ooo...aku mengerti ......berarti aku sudah dibuang kemasa lalu, walaupun entah apa alasannya. aku sebenarnya hidup di tahu 2030 tapi seorang telah mengirim aku ke tahun 2014. kamu harus menolongku untuk mewujudkan kembali tubuhku yang normal. tiba-tiba saja Lea mengulurkan tangannya dan si Marsha pun ikut ke dalam komputer. "apa yang sudah kamu lakukan Lea ?" kata marsha. "maafkan aku marsha, yidak ada cara lain agar aku dpat kembali menjadi bentuk semula" ujar lea yang sedang menangis. Marsha yang tidak tahu apa apa itu pun hanya mondar mandir melihat ruangan aneh ini, marsha tampak terkejut melihat lantai yang diinjaknya utuk mondar mandir itu menjadi berwarna warni, dan ternyata setelah dilihat dari permukaan dinding berjumlah 9 ada baris kotak dihitung dari atas ke bwah, dan ternyata itu adalah petunjuk bahwa mereka sedang bersada disebuah RUBIK RAKSASA, tugas lea dan marsha sekarang adalah menyelesaikan rubik itu dan akhirnya mereka bisa melewati tantangan pertamanya.
Tantangan kedua adalah DUO CEBOL DAN UANG tantangan ini berupa tembok besar cina jika ingin melewatinya marsha dan lea harus membayar uang, dan mereka disuruh oleh dua orang yang bertubuh cebol untuk menghitung sebuah bangun ruang tembok cina yang berbentuk segiempat, lalu selesailah tantangan itu dan melanjutkan tantangan ketiga, dengan rasa patang menyerah, lea pun melanjutkan tantangan ketiga agar lea kembali menjadi wujud semula lagi, saat marsha dan lea berjalan....WUUUSHHHH!!! tiba - tiba saja ada seekor naga datang. "hai anak gadis , selamat datang di DRAGON TRIANGLE", ucap sang naga. dengan ketakutan marsha dan lea pun menjawab "ja...jaa...jangan..ma..ma..makan kami...gimana caranya agar kami bisa keluar dari tantangan ini?" ucap marsha dan lea. oh sangatlah mudah, kalian hanya harus menghitung sudut segituga saja, lihatlah disudut kanan ada sudut 70 drajaat dan dikiri ada sudut 60 drajat, dan disana pula ada tombol 40,45,50 kalian harus memilih salah satu tombol tersebut jika ingin selamat! dengan pikir singkat marsha pun langsung memencet tombol angka 50. GUBRAAAAKKK!!! Marsha dan lea pun terjatuh ke dalam ruangan lain. "bagaimana bisa?" dengan bingung lea bertanya. "ooh itu sih maslah yang mudah, aku tadi menggunakan rumus sudut segitiga kata naga kan sudut kanan 70 sudut kiri 60, sementara sudut segitiga itu kan ada 180 drajat yasudah 180-(70+60) saja". dengan pintar marsha menjawab. lalu masuklah mereka ke dalam tantangan keempat disana ada sebuah monster yang tampak sedang bersedih ditanyalah monster itu oleh marsha dan lea "mengapa kamu menangis monster batu?" monster itu pun menjawab "aku sedih sekarang aku menjadi monster batu padahal dulu aku hanyalah sebuah batu batu kecil tetapi ada seseorang yang mengubahku menjadi seperti ini aku sedih karna setelah aku jadi monster aku tidak memiliki teman, semuanya takut denganku" tugas kalian berdua sekarang membantuku untuk mengubahku menjadi batuan kecil kembali ada 4 kunci ditubuhku yaitu bagian leher, tangan kanan, tangan kiri dan kaki kalian harus membuka kunci itu agar tubuhku hancur menjadi batuan kecil kalian hanya harus membagi 2 bagian agar bisa hancur, leher ada 6 bagian, tangan kanan ada 8 bagian, tangan kiri ada 10 bagian dan kaki ada 12 bagian kalian harus cari hasilnya lalu semua sisinya ditambah, si lea  pun menjawab "6:2=3 , 8:2=4 , 10:2=5 , 12:2=6 jadi hasilnya 3+4+5+6= 18!!

 BBRRRRRKKkkk!! hancurlah monster batu itu dan sang batu sangat berterimakasih kepada marsha dan lea.
 lima menit kemudian *** wah berada dimana aku? mengapa tubuhku dapat menggenggam sebuah benda? "ujar lea . sang Prof.Saskia pun datang, dia adalah kakak dari lea, sang kakak pun bertanya pada lea "bagaimana petualanganmu tadi? mengasyikkan bukan?" dengan beribu ribu pertanyaan yang ada diotak lea, dan ternyata lea masuk ke dalam dunia game yang dibuat oleh Prof.Saskia (kakaknya lea)  dan teman-teman sebidangnya itu berhasil membuat lea berubah dari sifat malas belajarnya itu memlalui dunia game dan sebenarnya Marsha yang ada di dunia game itu hanyalah manusia rekayasa yang dibuat - buat oleh sang kakak.

No comments:

Post a Comment